Review Razor Phone. Peripheral gaming Razer meluncurkan sebuah smartphone. Yap, tepat ketika kalian berpikir tahun ini mereda dan pengulas teknologi akhirnya bisa mengambil nafas, pendatang baru dalam lomba smartphone. Fitur terbesar Ponsel Razer masih membutuhkan perhatian
1. Ulasan Ponsel Razer
Spesifikasi inti Ponsel Razer cukup mengesankan. Ada prosesor Qualcomm Snapdragon 835 di dalamnya, lengkap dengan RAM 8GB dan penyimpanan 64GB yang dapat diperluas hingga 1 TB melalui microSD. Menjaga semuanya tetap berjalan adalah baterai 4.000 mAh yang sangat besar.
| Platform | |
| OS | Android 7.1 Nougat |
| Prosesor | Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835 |
| Kecepatan | Octa-core (4×2.35 GHz Kyro & 4×1.9 GHz Kyro) |
| GPU | Adreno 540 |
| Memori | |
| RAM | 8 GB |
| Memori Internal | 64 GB |
| Memori Eksternal | microSD, up to 400 GB (SIM 2 slot) |
| Kamera | |
| Depan | 8 MP (f/2.0) |
| Belakang | 12 MP (f/1.8, 25mm, 1/2.6), 2x optical zoom, phase detection autofocus, OIS, dual-LED dual-tone flash. |
| Video | [email protected] |
| Fitur | Geo-tagging, touch focus, face detection, HDR, panorama |
| Layar | |
| Tipe | IGZO IPS LCD |
| Luas | 5.7 inci (72.7% screen to body ratio) |
| Resolusi | 1440 x 2960 pixels, 16:9 ratio (~515 ppi density) |
| Bodi | |
| Dimensi | 158.5 x 77.7 x 8 mm (5.81 x 2.70 x 0.33 inci) |
| Berat | 197 g |
| Baterai | Li-Ion 4000 mAh non-removable |
| Pilihan Warna | Black |
| Konektivitas | |
| SIM | Nano-SIM |
| Jaringan | GSM/HSPA/LTE |
| WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 4.2, A2DP, LE |
| GPS | A-GPS |
| NFC | Yes |
| Port | – |
| USB | Type-C 1.0 reversible connector |
| Lainnya | |
| Sensor | Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, |
| Teknologi | Fast battery charging 24W (Quick Charge 4+) |
Di bagian depan adalah layar LCD 5,7in 120Hz 1,440 x 2,560 IGZO, lengkap dengan sepasang kamera 12 megapiksel di bagian belakang. Salah satunya adalah unit sudut lebar f / 1.7; yang lain adalah upaya zoom telefoto f / 2.6 2x.
2. Harga
Telepon Razer pertama diluncurkan seharga sekitar 12.5 juta rupiah pada 17 November 2017, dengan preorder mulai pada 3 November. Mengenai kompetisi, kami baru saja melihat peluncuran Pixel 2 yang luar biasa dari Google seharga sekitar 11.5 juta rupiah, lengkap dengan kamera ponsel terbaik di pasaran. Ada juga OnePlus 5 sebuah unggulan untuk bersaing dengan harga sekitar 8.2 juta rupiah, dan Samsung Galaxy S8 saat ini memiliki harga sekitar 9.5 juta rupiah.
3. Desain
Pada harga semacam itu, Ponsel Razer harus bersaing dengan smartphone lain di semua area. Dalam hal desainnya, bagaimanapun, itu jelas bukan yang tercantik dari handset 2017. Ya, kualitas build kaliber sangat tinggi, seperti yang kalian
Desain aluminiumnya yang matte dan ramah sidik jari memberikan gambar yang menarik, dengan tepi yang dilisutkan di bagian atas dan bawah ponsel serta sisi-sisinya yang bulat lembut. Logo ular berkepala tiga Razer juga dapat ditemukan di bagian belakang, di bawah pengaturan kamera ganda.
Tapi, dibandingkan dengan bezel yang sempit, tampilan saingan tepi-ke-tepi, Ponsel Razer terlihat i tua. Dan, seperti Sony XZ Premium sebelumnya, ada masalah praktis dengan cara telepon ini dirancang. Sudutnya yang tajam dapat merobek saku kalian.
4. Tampilan
Razor phone memiliki refresh rate 120Hz adaptif, Razer Phone yang benar-benar menyegel kenyamanan. Menyentuh, menggulir, dan memainkan game di layar LCD IGZO 5.7in 1.440 x 2.560 ini adalah pengalaman yang jauh lebih lancar dari pada telepon lain mana pun yang tersedia saat ini. Ini benar-benar perlu dicoba agar dapat dipercaya.
Dan yakinlah, sebagian besar aplikasi mendukung kecepatan refresh yang halus, tetapi tidak dikunci pada 120Hz jika kalian mengalami masalah. Jika perlu, kalian dapat menurunkan tampilan hingga 90Hz atau 60Hz.
5. Performa Dan Daya Tahan Baterai
Performanya setara dengan sisa flagship 2017 lainnya juga. Itu tentu tidak mengejutkan dan di dalam kalian akan menemukan Qualcomm Snapdragon 835 hal-hal yang memberi daya, dengan 8GB RAM dan 64GB penyimpanan diperluas.
Kinerja grafis adalah cerita yang serupa. Uji coba Manhattan 3.0 GFXBench mencatat hasil asli pada layar 40fps, dan skor 63fps di layar asli. Tampaknya meskipun layar 120Hz, GPU Snapdragon 835 tidak dapat menangani framerate yang lebih tinggi pada resolusi 2K.
Ponsel ini memiliki baterai yang cukup besar, dengan kapasitas 4.000 mAh yang sangat besar, sehingga harus menjadi pemenang di bagian depan itu juga. Masalahnya adalah, dan ini masalah yang sangat terisolasi, layar 120Hz-nya sangat haus daya.
Dalam pengujian pemutaran video terus menerus kami, dengan layar diatur ke kecerahan 120cd / m2 standar kami dan mode penerbangan terlibat, Telepon Razer mencapai hanya 10 jam 37 menit sebelum mencapai nol. Sebagai perbandingan, itu adalah enam jam yang baik kurang dari Samsung Galaxy S8 (sekarang lebih murah)
Dalam kinerja dunia nyata, saya berhasil mengikis penggunaan sehari dengan sekali pengisian dengan penggunaan sedang.
5. Kamera
Sedangkan untuk kamera, Razer Phone dilengkapi dengan sepasang kamera 12-megapiksel menghadap ke belakang, lengkap dengan fase-deteksi autofokus. Kamera aperture utama f / 1.7 menggunakan sensor sudut lebar, sedangkan kamera kedua menggunakan lensa telefoto f / 2.6 2x yang lebih sempit, yang membantu memotret pemandangan dari jauh.
Hal pertama yang pertama. Di luar ruangan, dalam kondisi cahaya yang terang, kamera belakang Razer Phone tampil dengan sangat baik. Menangkap foto dengan detail yang tajam, dan warna yang kaya, sementara eksposur seimbang dan fokus terjamin.
