4 Pilihan Perangkat Lunak Emulator Android Paling Ringan dan Cepat
|Hampir semua orang di dunia ini menggunakan sistem pengoperasian berbasis Android pada gawainya. Seperti yang kita tau, aplikasi Android kini menjadi primadona di dunia mobile. Android memang berani menawarkan berbagai kemudahan dan memiliki banyak macam fitur yang memanjakan para penggunanya dan membuatnya tak ingin berpaling.
Namun ada sebagian besar penikmat aplikasi Android yang jenuh dan merasa kurang leluasa menjalankan sistem pengoperasiannya yang hanya bisa diakses melalui ponsel pintar atau tablet. Mereka juga ingin mengakses aplikasi Android pada perangkat komputer, baik laptop maupun komputer desktop.
Seolah menjawab keresahan ini, maka diluncurkan suatu software atau perangkat lunak yang mampu menjadi solusi dan membuat para pengguna sistem pengoperasian berbasis Android bisa tetap menggunakan aplikasi Android di perangkat komputer. Software ini bernama Emulator Android.
Pada dasarnya, Emulator adalah sebuah program yang membuat para pengguna perangkat komputer bisa merasakan sistem operasi tertentu. Misalnya, Android, iPhone dan program-program lainnya yang tak bisa dijalankan secara mandiri.
Jika Anda penyuka games atau permainan-permainan terbaru dari Android di ponsel pintar atau tablet tapi terkendala dengan batasan spesifikasi, maka dengan Emulator Android Anda bisa leluasa memainkan games di perangkat komputer lengkap dengan mouse dan keyboard.
Nah, berikut ini adalah beberapa referensi emulator Android paling ringan dan cepat yang tentunya dicari-cari oleh penggemar setia Android :
Leapdroid
Meskipun masih berstatus pendatang baru, Leapdroid yang memiliki ukuran sekitar 217 MegaByte ini termasuk salah satu emulator android paling ringan terbaik yang patut dicoba.
Keunggulan dari salah satu emulator Android paling ringan dan cepat ini adalah banyaknya tweak dan optimasi sehingga aplikasi atau games yang kita jalankan menjadi lancar.
Anda bahkan bisa memainkan dua game yang sama dengan akun yang berbeda dalam satu layar tampilan secara side-by-side.
Leapdroid secara otomatis sudah memiliki akses root dan mendukung lebih dari 98% dari aplikasi. Leapdroid juga mempunyai tim developer atau pengembang yang cukup aktif. Mereka menyediakan thread yang berupa informasi dan bantuan untuk para pengguna Leapdroid. Sistem operasinya untuk Windows 7, 8 dan 10.
Bluestacks
Salah satu pilihan terbaik emulator Android paling ringan dan cepat ini termasuk senior alias sudah lama beroperasi. Bluestacks juga beberapa kali mendapatkan pembaruan guna meningkatkan kinerjanya.
Agar bisa mengunduh Bluestacks, perangkat komputer Anda harus memiliki Random Access Memory (RAM) minimal 2 GigaByte. Bluestacks yang memiliki ukuran 410 Megabyte ini bisa diunduh secara gratis melalui situs resminya.
Genymotion
Dengan ukuran yang besarannya hanya 117 MegaByte, Genymotion menjadi salah satu pilihan alternatif emulator Android paling ringan dan cepat yang paling diunggulkan dan banyak digunakan.
Genymotion adalah salah satu emulator Android berbasis Virtualbox. Anda dapat membuat konfigurasi emulator dengan berbagai versi Android sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda dapat menjalankan Nexus One dengan Android 4.2 Jelly Bean atau Nexus 6 dengan Android 6.0 Marshmallow.
Nox App Player
Apakah Anda penggemar games Android sekaliber PUBG Mobile, Mobile Legends, AOV dan sebagainya?
Mungkin Nox Player inilah yang bisa menjadi jawabannya. Salah satu emulator Android paling ringan dan cepat ini termasuk yang paling dipercayai oleh banyak kalangan dari seluruh penjuru dunia.
Nox Player menyediakan fitur bahasa dari berbagai negara sehingga memudahkan para penggunanya agar tak terkendala masalah bahasa. Selain itu, ada fitur Multi-Drive yang membantu para gamer memainkan permainan dengan banyak akun.
Empat referensi emulator Android paling ringan dan cepat diatas adalah pilihan paling baik dari yang terbaik. Namun setiap emulator pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, sebelum memilih emulator, sesuaikanlah dengan kebutuhan Anda, bermain game atau justru sebagai alat produktivitas.
Saya tidak terlalu suka bermain games, jadi kalau mendownload untuk alat produktivitas saja he..he… he….
Bukan gamer,, tapi makasi infonya ya. Mungkin suatu saat saya bisa menggunakannya klo memerlukan.
Jadi udah bisa main games favorit yang biasa di HP di mainkan di PC yaaa.
Asiikkkkk, jadi lebih puas kan klo di PC karena layar lebih lebar. Thx sharingnya yaaa kak
ini kalau profesinya blogger kayak saya butuh nggak ya alat seperti ini?
info yang bermanfaat.saya gatek 🤣🤣🤣 jadi aplikasi yang saya instal juga hasil tanya kanan-kiri.Kadang sudah diinstal juga saya copot lagi karena memakan banyak ruang di RAM
Sepertinya emulator kyk gini dibutuhkan sama gamers atau org2 yang kerjaannya agak berat kyk desainer, layouter gtu kali ya supaya gak ngelag tampilan desktopnya hehe
Aku juga pake emulator bluestack dan nox app player buat ngegame di komputer 😆
Ilmu baru buat saya nih. Maklum saya rada gaptek. Makasih banyak infonya. 🙂
Yang BlueStacks suka aku pakai di laptop nih.
Jadi semua momen di handphone bisa diakses di laptop deh.
Wah, cukup membantu biar hp ga panas, karena dipakai ngegame mulu… Hihi…
Tahun 2012-2013 saat HP android jadi barang yang mahal dan masih membludak kayak sekarang, saya udah coba tuh pake bluesctacks di laptop. Hehehe. Lumayan bisa buka whatsapp dan install beberapa aplikasi android. Jadi walaupun waktu itu HP blm android, tapi lumayan tetep bisa update dan gak kudet karena si blueclstacks dong. Hehehe
Benarbenar pengetahuan baru nih buat aku. Nox app player itu pas ya buat gamer. Tergoda nih. Makasih infonya ya kak.
Balik lagi pada kebutuhan gadget kita seperti apa ya. Kalau aku pernah coba sih yang Bluestacks. Lumayan buat back up memori android yang udah full 😁
Aku pernah nyobain 2 aplikasi, Nox sama bluestack karena emang ringan. Tapi tetap aja suka agak kesel pake emulator, karena masih berasa nyaman dengan Android