Kentang sepertinya adalah hal yang wajib ada pada sup yang enak. Walaupun makannya dengan nasi, sepertinya kurang lengkap jika sup tidak ada kentangnya. Karena itulah, jika kentangnya tidak memiliki tekstur atau rasa yang pas kelihatanya sup tersebut tidak menjadi sup yang sempurna. Nah, pada artikel kali ini saya akan membagikan tips memilih kentang yang baik untuk sup dan contoh resepnya.
Cara Memilih Kentang yang Baik untuk Sup
Perhatikan Permukaan Kentang
Permukaan kentang harus halus dan tidak bergelombang. Ini akan memudahkan proses mengupas kentang. Kentang bertekstur kulit halus juga memiliki rasa yang lebih manis daripada yang berkulit kasar.
Perhatikan Berat Kentang
Pilih kentang yang terasa berat, tampak segar, tidak berlubang di permukaan, tidak retak, tidak busuk di bagian samping dan tidak retak di kulit. Pilih yang berkulit tebal, tandanya ada garis kecoklatan pada kulit kentang.
Hindari Kentang Berwarna Hijau
Hindari kentang yang berwarna hijau kebiruan, dikarenakan mengandung alkaloid. Alkaloid adalah zat beracun yang berbahaya jika dikonsumsi. Kentang ini biasanya lebih pahit karena terlalu banyak terkena sinar matahari atau dipanen terlalu muda. Kentang yang sudah tua akan menghasilkan tekstur yang lebih empuk saat diolah. Pilihlah kentang yang warnanya kuning keputihan atau putih kekuningan.
Hindari Memilih Kentang Bertunas
Anda juga harus menghindari memilih kentang bertunas. Kentang yang bertekstur lunak serta bertunas memiliki kualitas yang kurang baik. Sebaiknya pilihlah kentang yang masih keras dan tidak bertunas.
Jangan Memilih Kentang yang Kulitnya Keriput
Sebaiknya hindari juga memilih kentang yang tekstur kulitnya mulai keriput. Kentang yang mempunyai kulit keriput memiliki kualitas yang buruk.
Pilih Ukuran Sesuai Hidangan
Sesuaikan ukuran kentang dengan masakan yang akan dibuat. Untuk olahan kentang goreng atau keripik, pilih kentang yang besar dan gunakan alat pemotong kentang stick. Sedangkan kentang ukuran kecil lebih cocok untuk olahan kentang yang dikukus dan direbus. Beda lagi dengan kentang ukuran mini atau sering disebut baby potato yang biasanya ditambahkan rendang, sambal goreng/balado, dan semur.
Segera Keluarkan Kentang dari Plastik
Setelah membeli kentang, segera keluarkan dari plastiknya. Simpan di tempat yang sejuk dan pisahkan dari sayuran lainnya. Hal ini dilakukan agar kentang tidak cepat membusuk. Kentang tidak perlu disimpan di lemari es agar tidak busuk.
Trik untuk menyimpan kentang lebih lama adalah dengan menyimpannya di tempat terbuka yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Anda bisa meletakkannya di keranjang yang mempunyai sirkulasi udara yang baik agar kentang tidak lembek. Kentang baik untuk dimakan hingga 2 minggu sejak pembelian. Jadi, jangan sampai salah saat memilih kentang yang berkualitas.
Contoh Resep Olahan Sup dengan Kentang
1. Sup Iga Kentang
Bahan:
- 2 buah kentang (potong dadu)
- 3 buah tomat (iris)
- 2 liter air
- 1 batang seledri (iris)
- 2 buah wortel (potong bulat)
- 1/2 bawang bombay (potong kotak)
- 1 batang daun bawang (iris)
- 1 kilogram iga sapi
Bumbu:
- 3 butir cengkeh
- 3 siung bawang putih (cincang)
- 2 cm kayu manis
- 1 sendok teh kaldu sapi bubuk (opsional)
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 butir pala (parut)
- 1/2 sdt lada hitam
- Garam secukupnya
Pelengkap:
- Jeruk nipis secukupnya
- Bawang goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan air, lalu masukkan iga sapi. Tambahkan irisan bawang bombay dan bumbu halus. Masak hingga iga sapi empuk. Jika air menyusut terlalu banyak, Anda bisa menambahkan lebih banyak air.
- Setelah iga cukup empuk, tambahkan wortel dan kentang. Masak hingga matang dan koreksi rasa. Tambahkan garam jika masih kurang enak.
- Sebelum sup diangkat dari kompor, tambahkan tomat, daun bawang, dan seledri.
- Sajikan sop iga sapi lebih nikmat dengan bawang goreng dan air jeruk nipis
- Hangatkan memakai alat penghangat makanan bila sup dingin.
Itulah pembahasan artikel kali ini tentang cara memilih kentang yang baik untuk sup beserta contoh resepnya.
